Search This Blog

Monday, March 16, 2009

Arsip Tulisan: Jepang Bantu Perbaikan Jembatan di Nias

Jepang Bantu Perbaikan Jembatan di Nias

Jakarta – Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah kepada Indonesia sebesar 33 juta yen (sekitar Rp 4 miliar) untuk memperbaiki enam jembatan yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami di Nias.
Nota diplomatik bantuan tersebut ditandatangani Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Departemen Luar Negeri, TM Hamzah Thayeb, di Jakarta, Jumat (13/3). Penandatanganan kesepakatan hibah dilakukan Hamzah dengan Ketua Perwakilan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) di Indonesia, Takashi Sakamoto.
Enam jembatan yang akan diperbaiki berada di Jalur 75, jalur utama yang menghubungkan Gunung Sitoli dengan Teluk Dalam. Yakni Jembatan Noa, Noa A, Gido Siit, Idano Gawo, Mezaya dan Sa’ua. Bantuan itu merupakan respons Jepang terhadap permintaan pemerintah Indonesia.
Saat ditanya SH mengenai siapa kontraktor yang akan menangani pekerjaan tersebut, Makoto Iyori, Konselor Kedubes Jepang di Jakarta menyatakan proyek-proyek akan dikerjakan oleh kontraktor Jepang. Mereka telah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut di Indonesia. Meski demikian, proses procurement tetap dilaksanakan secara terbuka oleh Departemen Pekerjaan Umum. Diplomat Jepang lainnya menegaskan, meski dikerjakan kontraktor Jepang, tidak tertutup kemungkinan mereka akan mengajak subkontraktor dari Indonesia. Karena tidak ekonomis jika seluruh kebutuhan dibawa dari Jepang.
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, menyatakan pemerintahnya pernah merasakan gempa bumi dan tsunami yang mungkin lebih besar dari yang terjadi di Nias. Karena itu mereka berempati terhadap penderitaan rakyat Nias. Selain itu, Jepang memiliki teknologi untuk membuat jembatan yang tahan gempa. Teknologi tersebut diharapkan bisa diterapkan dan ditularkan kepada masyarakat Indonesia. (natalia santi)

diterbitkan di Sinar Harapan, Sabtu 14 Maret 2009

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/14/lua05.html

No comments: