Search This Blog

Monday, March 16, 2009

Arsip Tulisan: Cameron Hume: Inilah Demokrasi


Cameron Hume: Inilah Demokrasi


Jakarta – Tepuk tangan terdengar bergemuruh saat kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, memenangkan pemilihan presiden. "Dengan gembira saya mengumumkan Senator Barack Obama memenangkan pemilihan presiden," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron Hume dalam acara pesta pemilihan di sebuah hotel, Rabu (5/11) pagi.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh Indonesia, serta beberapa duta besar negara-negara sahabat di Jakarta, misalnya Emil Salim, Adnan Buyung Nasution, Dewi Fortuna Anwar, Dubes Palestina Fariz Mehdawi, dan Dubes Martin Hatful.
Di tengah-tengah ruang aula, terpampang layar besar berisi hasil penghitungan sementara yang masih berlangsung. Di kanan-kiri ruangan terdapat televisi yang menayangkan pemilihan presiden (pilpres) AS, dua di antaranya dari televisi nasional Indonesia.
Hasil penghitungan electoral vote menyebutkan Partai Demokrat memperoleh 293 suara dan Partai Republik 140 suara. Ini berarti Barack Obama telah memperoleh suara jauh lebih banyak dari yang seharusnya, yakni 270 suara. Kemenangan yang menentukan bagi Barack diperoleh setelah meraih suara di negara bagian California dan Washington.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron Hume, menyatakan saat ini adalah momen besar untuk menyaksikan bagaimana demokrasi di negerinya bekerja. Seraya memuji demokrasi yang terus berkembang di Indonesia, Hume juga menyatakan Indonesia akan melakukan pemilihan tahun depan.
Dubes Palestina dengan kemenangan Obama mengharapkan, keinginan rakyat Palestina tidak hanya menjadi kepentingan rakyat Palestina tetapi juga bagi kepentingan rakyat Amerika Serikat nantinya.
Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Faysal Gouia yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, banyak negara Arab mengharapkan Obama bisa membawa perubahan dalam kebijakan AS.
Obama dipandang lebih membawa harapan akan perubahan. Amerika diharapkan lebih terbuka, dan membuka peluang negosiasi yang selama delapan tahun terakhir tertutup, kata Dubes yang pernah merayakan pesta serupa di AS tahun 2001 ini. (natalia santi)

diterbitkan di Sinar Harapan, 5 November 2008
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0811/05/sh02.html

No comments: