Search This Blog

Monday, March 16, 2009

Arsip Tulisan: Indonesia Perjuangkan Perlindungan Buruh Migran

LAPORAN KHUSUS

Indonesia Perjuangkan Perlindungan Buruh Migran


Jakarta - Delegasi Indonesia dalam KTT ASEAN akan membahas berbagai masalah untuk menjamin agar cetak biru tiga pilar ASEAN dapat diimplementasikan tahun 2015. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Djauhari Oratmangun kepada SH, sebelum bertolak ke Hua Hin, Thailand, Selasa (24/2).
Djauhari menjelaskan dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia akan membahas persiapan komunitas politik-keamanan dan komunitas sosial-budaya ASEAN. Di bidang komunitas politik-keamanan, hal-hal yang dibahas, antara lain, proses demokratisasi, penghormatan terhadap hak-hak azasi manusia, termasuk rencana pembentukan Badan HAM ASEAN. “Diharapkan pada bulan Juli sudah ada kerangka kerjanya,” kata Djauhari.
Selain itu, delegasi Indonesia juga akan mengangkat masalah pencegahan penangkapan ikan secara ilegal serta pembalakan liar.
“Kita akan berupaya menjalin kerja sama dalam pencegahan, karena masalah itu bukan masalah kita saja, tetapi merupakan masalah regional,” tambahnya.
Mekanisme penyelesaian sengketa di ASEAN juga akan dibahas dalam KTT kali ini. Dalam komunitas sosial-budaya ASEAN, Indonesia akan memperjuangkan masalah perlindungan buruh migran dan hak cipta terhadap budaya serta ilmu pengetahuan tradisional.
“Masalah perubahan iklim dan asap juga akan dibahas,” tambah Djauhari.
Dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, empat topik utama yang dibahas antara lain mengenai implementasi Piagam ASEAN, memperkuat ketahanan regional di bidang keamanan, krisis keuangan global, manajemen bencana, tukar pandangan soal berbagai masalah internasional serta persiapan KTT ASEAN+3 pada 10-12 April mendatang.
Isu internasional yang akan dibicarakan kemungkinan mencakup situasi Palestina, kondisi dan situasi kemanusiaan di Myanmar, dan tidak tertutup kemungkinan saat itulah masalah pengungsi Rohingya akan dibahas, kata Djauhari.
Para pemimpin ASEAN akan mengeluarkan sebuah deklarasi yang di antaranya berisi mengenai komitmen terhadap tiga pilar komunitas ASEAN, yakni cetak biru komunitas ekonomi, politik keamanan dan sosial budaya serta inisiatif kedua bagi integrasi kerangka kerja strategis ASEAN, serta rencana kerja integrasi ASEAN 2009-2015 sebagai peta jalan (road map) bagi Komunitas ASEAN 2009-2015. (natalia santi)

dimuat di Sinar Harapan, Jumat 27 Februari 2009

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/27/sh10.html


No comments: