Jakarta - Hubungan Indonesia dan Meksiko kian erat di tahun-tahun terakhir.
Setelah kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun lalu, Presiden Meksiko Felipe Calderon akan mengadakan kunjungan balasan bulan November mendatang. Demikian diungkapkan Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Melba Pria dalam pidato sambutannya pada perayaan Hari Nasional Meksiko di Jakarta, Selasa (15/9).
Dalam rangkaian perayaan di Indonesia, Kedubes Meksiko mengadakan berbagai acara seperti festival makanan Meksiko, pemutaran film, dan pameran seniman Meksiko Xawery Wolski di Galeri Nasional.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Meksiko tahun 1995, Djunaidi Sutisnawinata mengatakan, masyarakat Meksiko adalah warga yang ramah dan terbuka. "Di sana kebebasan beragama dijunjung tinggi," katanya saat dijumpai di sela-sela acara tersebut. Mayoritas warga Meksiko beragama Katolik. "Mereka memisahkan antara urusan negara dengan agama," katanya.
Dia mengungkapkan, sebelum ditempatkan di Meksiko dia sempat beranggapan seperti kebanyakan orang Barat atau Amerika Serikat. Secara stereotip, orang Meksiko dianggap pemalas dengan topi sombrero dan gitarnya, menyanyi sepanjang jalan. "Namun, yang saya temui itu hanya 20 persen saja," ujarnya.
Di Meksiko juga ada dua sekolah Indonesia. Pada masa dirinya menjabat sebagai duta besar, kedua kepala sekolah pernah diundang ke Jakarta, menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan RI, ungkap ayah jurnalis televisi Kania Sutisnawinata itu.
(natalia santi)
dipublikasikan di Sinar Harapan, 18 September 2009
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/back_to/indeks-lalu/read/hubungan-indonesia-meksiko-kian-erat/?tx_ttnews%5Byears%5D=2009&tx_ttnews%5Bmonths%5D=09&tx_ttnews%5Bdays%5D=18&cHash=6828987ce6
No comments:
Post a Comment